Selamat pagi sob, dah beberapa hari nih gak apdet artikel saking sibuknya. ucha akan hadir kembali memberikan sajian informasi yang menarik tentunya untuk sobat baca guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan anda. Kali ini ucha akan membahas tentang beberapa negara yang menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-hari. Tentunya karena bukan hanya negara Indonesia saja. Kalau cuma negara Indonesia tercinta saja kenapa harus dibahas. Betul tidak sob.
Sebelumnya, bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia. Bahasa Jawa sendiri dibagi mnejadi bahasa jawa ngoko, halus, kromo dan kromo inggil. Bahasa Jawa juga memiliki perbedaan yang cukup jauh antar daerah di Jawa sendiri. Tapi pada intinya Jawa memiliki makna yang sama, cuma cara pengucapannya saja yang berbeda. Meskipun tiap daerah di Jawa juga memiliki perbedaan bahasa Jawa, seperti misalnya kata AKU, di Jawa mayoritas menggunakan kata AKU namun ada beberapa daerah yang memggunakan kata INYONG.
Eits sobat, gak usah panjang kali lebar lah ucha ngomongnya, langsung aja kita menuju pokok pembahasan yang utama. Dimana sajakah sih negara-negara yang menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-hari. langsung yuk simak keterangan dibawah ini :
1. Indonesia
Indonesia |
Sudah pasti Indonesia menggunakan Bahasa Jawa di beberapa daerahnya. Karena memang awal mula bahasa jawa sendiri adalah dari Indonesia bukan dari Negara manapun. Kita wajib bangga pastinya. Kebanyakan daerah yang menggunakan bahasa jawa adalah hampir semua wilayah jawa yang menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-hari. Yang tidak menggunakan adalah Kota Jakarta karena merupakan Ibukota Negara. Namun tetap ada segelintir kelompok yang menggunakan bahasa jawa kok di kota Jakarta.
2. Suriname
Suriname |
Suriname adalah negara yang terkenal menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-hari. Yang menjadi pertanyaan mengapa bisa demikian? Padahal Suriname bukan merupakan negara daerah Indonesia.
Sejarahnya adalah pada zaman Belanda dulu Suriname bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda. Letak negara ini ada diwilayah Amerika dan pada zaman dulu dijajah oleh Belanda. Negara
ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di
selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik.
Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari
Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu
anggota Organisasi Konferensi Islam
3. Singapura
Singapura |
Singapura adalah negara ke tiga yang memiliki sejumlah penduduk yang menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-harinya. Sejarahnya adalah sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapurasejak
1825 [Johari, 1965]. Mereka berasal dari Jawa Tengah, dan mereka
dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan
konstruksi jalan raya. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah
tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa,
Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga.
Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.
4. Malaysia
Malaysia |
Negara yang akan kita bahas ke empat adalah negara tetangga persis kita, yaitu Malaysia. Umumnya, mereka sudah berwarga negara Malaysia.
Leluhur mereka datang sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi.
Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini termasuk generasi ketiga dan
keempat. Walaupun masih menggunakan sebagian adat dan kebudayaan Jawa,
mereka sudah dianggap Melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang
Malaysia.
Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.
Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.
Bahkan sebagian ada yang merasa malu mengakui berketurunan Jawa. Mereka
sudah tidak bisa lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan
unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya
dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda
kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.
5. Belanda
Belanda |
Indonesia belanda mengirim orang jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa.
Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu,
kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.
6. Kaledonia Baru
Kaledonia Baru |
Kaledonia Baru adalah
sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik
bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli
kepulauan itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain
Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal
dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.
Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di
Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di
negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan
orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah
terhenti sejak 1949.
Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai
bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa
berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
Sobat itulah 6 negara yang sampai saat ini masih menggunakan bahasa jawa untuk bahasa sehari-harinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat blogwalking dan yang ingin belajar lebih di surfing internet. Sampai jumpa lain waktu. Terima Kasih.
sumber gambar www.kaskus.com