Semut memanglah hewan kecil, dan sering kali disepelekan seperti sebuah binatang kecil yang tidak berbahaya, jikalau menggigit cuma nyeri yang sebentar dan tidak berefek fatal. Namun sobat perlu mengetahui semut yang satu ini, yaitu semut siafu. Semut yang bisa membunuh manusia. Semut siafu memiliki nama lain Dorylus, atau Driver Ants, Safari Ants yang berasal dari dataran Afrika.
Semut ini hidupnya berkoloni, memang sama dengan jenis semut-semut lainnya yaitu berkoloni. Namun perbedaanya adalah dimana semut jenis ini tidak menetap pada suatu tempat, namun semut ini terus berpindah-pindah. Koloni pada semut siafu jumlahnya lebih dari 20 juta ekor.
Meskipun kecil semut siafu ini adalah hewan pemangsa yang Sadis. Spesies ini diketahui merupakan satu-satunya pemangsa yang menyerang dan memakan manusia. Serangan yang dilakukan biasanya pada seseorang yang sedang tidur atau bayi yang sedang ditinggalkan.
Fakta mengatakan bahwa semut siafu ini menakutkan bukanlah dari segi menggigit atau menyengatnya. Namun bagaimana semut ini membunuh korbannya. Yaitu dengan cara masuk kedalam lubang-lubang dimana saja yang mereka temukan, seperti hidung, telinga. Diketahui korban meninggal karena asphyxia setelah semut masuk ke paru-paru korban. Semut ini berburu saat malam hari. Mereka memangsa katak dan serangga-serangga lainnya.
Ketika dalam perjalanan besar, semut berjalan dalam barisan panjang di
lantai hutan, semut dengan kelas yang lebih kuat dari semut tersebut
berjalan di sisi yang berlawanan mengapit semut lainnya dengan posisi
rahang bersiaga.
Pada kenyataannya mereka begitu kuat , bahkan ketika anda dapat membelah semut menjadi dua setelah ia menggigit kulit anda, tetapi rahangnya masih akan tetap dalam posisi terkunci. Di Afrika Timur, dalam situasi darurat rahang semut siafu digunakan sebagai 'benang jahit', untuk menutup luka yang terbuka
Siafu (Dorylus Nigricans) semut yang memiliki koloni terbesar dibanding serangga lainnya. Seluruh penghuni hutan banyak yang menjauh ketika melihat mereka berkerumun. Fisik pekerja memikilik panjang sekitar 0.5cm. Fisik tentara memiliki ukuran hampir 3 kali lipat dari semut pekerja. Ratu memiliki panjang mencapai 5 cm (semut besar dengan perut besar). Semut siafu jantan memiliki sayap dan panjang sekitar 3 cm.
Semut ini bisa ditemukan di seluruh hutan-hutan Afrika Barat dan Kongo. Mereka hidup di hutan hujan dan padang rumput. Mereka memakan setiap hewan yang hidup di wilayahnya. Mereka juga mampu mengoyak-oyak sekitar 100ribu hewan mangsa dalam serangan tunggal.
Koloni
semut pengemudi dapat berjumlah sampai 22 juta . Hampir setiap hari ,
kawanan memulai serangan untuk makanan yang bisa dibawa kembali ke
sarang . Meskipun semut siafu hewan yang tidak bisa melihat (tidak
mempunyai mata), Semut Siafu tak memiliki masalah untuk mendapatkan
mangsa di sekitar mereka. Mereka mengandalkan sentuhan, Bau dan sinyal
kimiawi dari perut semut pimpinan mereka. Kawanan dapat melakukan
perjalanan sampai dengan 20 meter per jam, Memakan sampai habis semua
hewan hidup di wilayah mereka. Mereka juga dikenal untuk menyerang
sarang serangga lainnya,tapi tidak pernah menyerang semut siafu lainnya
(Bukan Kanibal). Mereka tidak mengandalkan sengatan untuk menyerang,
melainkan menggunakan rahang besar dan kuat untuk menusuk dan merobek
tubuh mangsanya. Semut siafu memiliki pengaruh yang cukup besar pada
habitat mereka daripada hewan lain dan mereka harus pindah lokasi secara
berkala untuk menemukan tempat makan baru .
Selama mengembara, mereka
membuat sarang sementara yang disebut 'bivouacs' yang dibuat oleh
anggota koloni, tempat mereka berkembang. Setiap kali semut berkerumun
atau bermigrasi, mereka membentuk jalan besar untuk pekerja, berbatasan
dengan tentara, rahang mereka dilambaikan untuk melindungi koloni ketika
bergerak.
Semua
semut di koloni itu adalah perempuan . Namun, hanya salah satu dari
mereka yang menjadi Ratu yang bertanggung jawab untuk pembibitan. Dia
meletakkan 1juta-2juta telur setiap bulan, hampir terus-menerus . Dia
mendapat sperma dari semut siafu pejantan asing - serangga bersayap
besar yang dikenal sebagai "fly sausage". yang ukuran panjangnya 3cm,
dan terbang dari satu koloni lain dan terjebak pada sebuah jalan semut .
Setelah itu terjadi dia akan melepaskan sayapnya lalu dibawa kembali ke
sarang di mana ia digunakan sebagai pendonor sperma. maniak ya gan,
satu lawan banyak