Setetes Asa

 

Bila kau diam
Angin runyam dunia kelam

Aku karam dalam suram
Bila kau berpaling
Samudera pun mengering
Dunia seakan berhenti berkeliling

Tersenyumlah
Senyum mu menghapus seribu pilu
Senyum mu meredam sejuta ragu

Senyumlah hilangkan sembilu
Andai air mengalir dari di antara kelopak mata itu
Bukankah masih ada ragu saat tanganmu menyapu
Bungapun layu di terbangkan rindu
Sesaat setelah terganti bukankah hati telah terbuka
Ungkapan nestapa tak akan pernah ada
Curiga atau merana ya karna cinta
Tawa-tawa itu telah berganti sendu
Tak ada yang aku mampu untuk menghiburmu
Selain akan selalu teringat kata demi kata
Senyum demi senyum
Tertawa meski pelipis mata mengalir asa
Asa yang sekarang telah sirna
Hai kau sang pujangga
Buatkanlah aku sebuah kata yang indah penuh makna
Manakala hati gundah akan ku ingat sebuah nasihat

 

source

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kata-Kata dengan judul "Setetes Asa". Anda bisa Menemukan artikel ini dengan link http://uchavision.blogspot.com/2014/03/setetes-asa.html dan anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Setetes Asa ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Setetes Asa sumbernya.

Anda Mungkin Menyukai:

Posted in: Kata-Kata