BAB
IV
PEMBAHASAN
ASUHAN
KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY.A UMUR 23
TAHUN P1A0AH1 CALON AKSEPTOR KB IUD
DI BPM BUNDA SETYO, DLIMAS,
TEGALREJO, MAGELANG
Tanggal Pengkajian : 25 Februari 2015 Pukul : 10.15 WIB
Tempat Pengkajian : BPM Bunda Setyo
Pembimbing Klinik :
Heni Setyowati, Amd.Keb
Sumber Data : Autoanamnesa
I.
PENGKAJIAN
Tanggal: 25 Februari 2015 Jam: 10.15
WIB, Oleh : Eka Aprianti Ramdani
A. DATA SUBYEKTIF
1.
Identitas
Pasien
Nama : Ny.A
Umur :
23 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Swasta
Alamat :
Daleman Rt 01 Rw 01 Bawang,Pakis
2.
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.A
Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : TNI
Alamat : Daleman Rt 01 Rw
01 Bawang,Pakis
3.
Keluhan Utama :
Ibu
mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi jangka panjang.
4.
Riwayat menstruasi
a.
Menarche : 14
tahun
b.
Siklus : 28 hari
c.
Lama : 7
hari
d.
Teratur : Teratur
e.
Sifat darah : Cair
f.
Amenorhea : Tidak
ada
g.
HPHT : 21
Desember 2014
5.
Riwayat perkawinan
a.
Status
pernikahan : Syah
b.
Menikah
ke :
1 kali
c.
Lama
: 1,5 tahun
d.
Usia menikah
pertama kali : 21 tahun
e.
Usia suami saat
menikah : 27 tahun
6. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
P1A0Ah1
P1A0Ah1
Hamil Ke
|
Persalinan
|
Nifas
|
|||||
Tahun
|
UK
|
Jenis
|
JK
|
BB/PB
|
Laktasi
|
Kompl
|
|
1
|
2015
|
aterm
|
Spontan
|
L
|
3700/49
|
Ya
|
-
|
7.
Riwayat
kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan sebelumnya tidak
menggunakan kontrasepsi apapun.
8.
Riwayat kesehatan
a.
Penyakit yang
pernah /sedang diderita
Jantung : tidak ada
Ginjal : tidak ada
Asma :
tidak ada
Hepatitis : tidak ada
D.M :
tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
PMS :
tidak ada
b.
Penyakit yang
pernah /sedang diderita keluarga
Jantung : tidak ada
Ginjal : tidak ada
Asma :
tidak ada
Hepatitis : tidak ada
D.M :
tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
PMS :
tidak ada
c.
Riwayat Alergi
Makanan : tidak ada
Obat-obatan : tidak ada
d.
Riwayat Keturunan Kembar :
tidak ada
e.
Riwayat Transfusi Darah :
tidak pernah
f.
Riwayat Gangguan Jiwa :
tidak ada
9.
Pola Pemenuhan
kebutuhan sehari-hari
a.
Pola nutrisi
Makan
Frekuensi : 3x/hari
Porsi : Sedang
Jenis : Nasi, Lauk, Pauk, Sayur
Pantangan : Tidak ada
Keluhan :
Tidak ada
Minum
Frekuensi : 7-8 gelas/hari
Jenis :
Air putih, Susu, Teh
Pantangan : Tidak ada
Keluhan :
Tidak ada
b.
Pola eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x/hari
Konsistesi : Lembek
Warna :
Kuning
Keluhan :
Tidak ada
BAK
Frekuensi : 5-6x/hari
Konsistesi : Cair
Warna :
Kuning jernih
Keluhan : Tidak
ada
c.
Pola istirahat
Tidur siang
Lama :
2 jam/hari
Keluhan :
Tidak ada
Tidur malam
Lama : 7-8 jam/hari
Keluhan : Tidak ada
d.
Personal
hygiene
Mandi :
2
x/hari
Ganti pakaian : 2 x/hari
Gosok gigi : 2 x/hari
Mencuci rambut : 3 x/minggu
e.
Pola
seksualitas
Frekuensi : 2
x/minggu
Keluhan :
Tidak ada
f.
Pola aktivitas
(terkait kegiatan fisik, olah raga)
Ibu mengatakan aktivitas sehari-hari
bekerja di Rumah sakit sebagai bidan.
10. Latar Belakang Sosial Budaya
Kebiasaan dalam keluarga : baik
Kebiasaan berobat : ya
11. Keadaan psiko
sosial spiritual
a)
Pengetahuan ibu tentang alat
kontrasepsi
Ibu mengatakan sudah
mengerti tentang macam-macam alat kontrasepsi.
b)
Pengetahuan ibu tentang alat
kontrasepsi yang dipakai sekarang
Ibu mengatakan
sudah mengerti tentang kontrasepsi IUD Copper T 380A yang sedang dipakai saat
ini.
c)
Dukungan suami/keluarga
Ibu mengatakan
suami dan keluarga sangat mendukung dengan kontrasepsi IUD yang di gunakan ibu
saat ini.
12. Keluhan sekarang
Metode kontrasepsi yang diinginkan :
AKDR (IUD)
B. DATA OBYEKTIF
1) PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Status emosional : Stabil
Tanda vital sign
Tekanan darah : 120/70
mmHg
Nadi :
82 x/menit
Pernapasan : 22
x/menit
Suhu :
36,2 0C
Tinggi badan : 152 cm
Berat badan : 49
kg
2) PEMERIKSAAN FISIK
a.
Kepala
Rambut : Berwarna hitam, bersih,
tidak rontok, dan tidak ada ketombe.
Muka : Simetris, tidak
oedema, tidak pucat.
Mata : Konjuntiva
merah muda, Sklera tidak ikterik.
Hidung : Bersih, tidak ada
polip, tidak ada kelainan.
Mulut : Bersih, tidak ada
stomatitis, tidak ada caries pada gigi, gusi tidak berdarah, tidak ada kelainan
pada mulut.
Telinga :
Bersih, tidak ada serumen, tidak ada kelainan pada telinga dan tidak ada
gangguan pendengaran.
Leher :
Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
limfe.
b.
Dada : Simetris, Pernafasan teratur, tidak ada
ronchi.
Payudara : Simetris, puting susu
menonjol, hiperpigmentasi pada areola, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, terdapat pengeluaran ASI.
c.
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada massa.
d.
Ekstermitas atas dan bawah
Oedema : Tidak ada
Sianosis : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Pergerakkan : Aktif
e.
Anogenital : pada perinium
tidak ada bekas jahitan, tidak oedema, tidak varices, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini,
tidak ada pengeluaran.
f.
Pemeriksaan dalam/ginekologis
:
Inspceculo
Vagina : tidak ada oedema,
tedak ada benjolan
Serviks : tidak ada
erosi porsio
Bimanual : Tanda-tanda infeksi tidak dijumpai,
seperti nyeri tekan daerah adnexa.
3) PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
pemeriksaan penunjang.
II.
INTERPRETASI DATA
a.
Diagnosa
Kebidanan
Ny.A Umur 23
tahun P1A0Ah1 calon akseptor KB IUD jenis copper Tcu 380A.
DS :
1)
Ibu mengatakan namanya Ny.A umur 23 tahun.
2)
Ibu mengatakan melahirkan baru 1 kali.
3)
Ibu mengatakan haid terakhir tanggal
4)
Ibu mengatakan ingin menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang.
DO :
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Status emosional : Stabil
Tanda vital sign
TD : 120/70
mmHg
N : 82 x/menit
RR : 22
x/menit
S : 36,2 0C
TB : 152 cm
BB : 49
kg
Payudara : Simetris, puting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada areola, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,
terdapat pengeluaran ASI.
Anogenital: Pada perinium tidak
ada bekas jahitan, tidak oedema, tidak varices, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini,
tidak ada pengeluaran.
Inspceculo
Vagina : tidak ada oedema,
tedak ada benjolan
Serviks : tidak ada
erosi porsio
Bimanual : Tanda-tanda infeksi tidak dijumpai, seperti nyeri tekan daerah
adnexa.
b.
Masalah
Tidak ada
c.
Kebutuhan
Tidak
ada
III.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH
POTENSIAL
Tidak ada
IV.
ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V.
PERENCANAAN
Tanggal : 25
Februari 2015 Jam : 10.30 WIB
1) Berikan informasi pada
ibu tentang kondisi kesehatannya.
2) Berikan KIE kepada ibu
tentang KB IUD
3) Berikan dukungan
mental dan fisik pada ibu
4) Tandatangani lembar
inform concent
5) Pasang KB IUD
6) Berikan terapi :
a.
Amoxilin 500 mg 3 x 1 tablet
b.
Asam mefenamat 500 mg, 3 x 1 tablet
7)
Berikan konseling paska pemasangan
8)
Dokumentasikan hasil tindakan kedalam buku register KB
VI.
PELAKSANAAN
Tanggal : 25
Februari 2015 Jam : 10.45 WIB
1)
Memberi informasi pada ibu tentang kondisi kesehatannya
Keadaan umum : Baik
Kesadaran :Composmentis
Tanda vital sign
TD : 120/70
mmHg
N : 82 x/menit
RR : 22
x/menit
S : 36,2 0C
TB : 152 cm
BB : 49
kg
2)
Memberi KIE kepada ibu tentang KB IUD
3)
Memberi dukungan mental dan fisik pada ibu
Mengatakan bahwa ibu tidak usah takut karna
untuk pemasangan IUD nanti tidak akan terasa sakit walaupun peralatan yang
digunakan itu banyak. Jadi ibu tidak usah merasa kawatir,dan jangan merasa
tegang ibu rileks saja.
4)
Menandatangani lembar inform consent
5)
Memasang KB IUD
6)
Mempersiapan alat
1. Steril
a.
Speculum cocor bebek
b.
Tenakulum
c.
Sonde uterus
d.
Korentang/forcep
e.
Gunting
f.
Kom berisi larutan antiseptik
g.
Sarung tangan
h.
Cairan antiseptic
i.
Kain kasa atau kapas
j.
Copper T 380 A IUD
2. Tidak steril :
a.
Senter
b.
Tempat sampah
c.
Waskom berisi larutan clorin 0,5 %
7)
Pemasangan IUD T 380 A
a.
Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dan
mempersilahkan klien mengajukan pertanyaan
b.
Memastikan klien telah mengosongkan kandung kencingnya
c.
Menggunakan sarung tangan untuk melakukan pemeriksaan genetalia
eksterna untuk melihat adanya ulkus, pembengkakan kelenjar getah bening,
pembengkakan kelenjar bartolini dan kelenjar skene
d.
Melakukan pemeriksaan speculum untuk memeriksa adanya cairan
vagina, serviks dan pemeriksaan mikroskopis (bila diperlukan)
e.
Melakukan pemeriksaan panggul untuk menentukan besar, posisi,
konsistensi dan mobilitas uterus, adanya nyeri goyang servik dan tumor pada
adneksa atau kavum doublasi.
f.
Memasukkan lengan IUD dalam kemasan steril
g.
Memasukkan speculum dan mengusap vagina dan servik dengan
larutan antiseptic sebanyak 2 kali/lebih
h.
Memasang tenakulum untuk menjepit servik secara hati-hati pada
posisi vertical am 10` atau jam 2, jepit dengan pelan hanya pada satu tempat
untuk mengurangi sakit.
i.
Memasukkan sonde uterus sekali masuk untuk mengurangi resiko
infeksi dan untuk mengukur posisi uterus serta panjang uterus (tidak menyentuh
dinding vagina)
j.
Memasang IUD yang telah diatur letak leher sesuai panjang atau
kedalam uterus
k.
Menarik tenakulum sehingga kavum uteri, kanalis serviks dan vagina
berada dalam satu garis lurus
l.
Memasukkan IUD kekanalis servikalis dengan mempertahankan posisi
leher biru dalam arah horizontal
m.
Mendorong tabung inserter sampai terasa ada tahanan dari fundus
uteri
n.
Memegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
sedang tangan lain menarik tabung inserter sampai pangkal pendorong
o.
Mengeluarkan pendorong dengan tetap memegang dan menahan tabung
inserter dengan pelan dan hati-hati sampai ada tahanan fundus
p.
Mengeluarkan sebagian tabung inserter dari kanalis servikalis,
pada waktu benang tampak tersembul keluar dari lubang kanalis servikalis
sepanjang 3-4 cm, potong benang tersebut dengan menggunakan gunting untuk
mengurangi resiko IUD tercabut keluar.
q.
Melepas tenakulum, bila ada perdarahan banyak dari tempat bekas
jepitan tenakulum, tekan dengan kasa sampai perdarahan berhenti.
8)
Membuang alat-alat pakai pada tempat dan rendam dalam larutan
klorin
9)
Mencuci tangan
10)
Meminta klien menunggu di klinik selama 15-30 menit setelah
pemasangan IUD
11)
Memberikan Terapi:
a.
Amoxilin 500 mg 3 x 1 tablet
b.
Asam mefenamat 500 mg, 3 x 1 tablet
12)
Memberikan konseling pasca pemasangan
13)
Mengajarkan ibu cara mengontrol benang
Memasukan jari tengah atau jari telunjuk ke dalam vagina,
dan mencari benang apakah masih ada apa tidak.
14)
Menganjurkan Ibu untuk control 1 minggu lagi atau bila ada keluhan
15)
Mendokumentasikan hasil tindakan kedalam kartu kunjungan ibu dan
register bidan.
VII.
EVALUASI
Tanggal : 25
Februari 2015 Jam : 11.00 WIB
1) Kondisi kesehatan ibu
memenuhi syarat untuk dilakukan pemasangan KB IUD
2) Ibu sudah paham dan
mengerti tentang KB IUD
3) Ibu sudah diberi
dukungan mental dan fisik
4) Inform consent sudah
ditanda tangani
5) IUD sudah dipasang
dalam uterus ibu
6) Ibu sudah diberi
terapi
7) Konseling pasca
pemasangan IUD telah diberikan
8) Hasil pemeriksaan
telah didokumentasikan dibuku register KB dan buku kunjungan ibu
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Example /
kebidanan /
pendidikan /
Pengetahuan /
sekolah
dengan judul "Tugas Kebidanan BAB IV". Anda bisa Menemukan artikel ini dengan link http://uchavision.blogspot.com/2015/03/tugas-kebidanan-bab-iv.html dan anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Tugas Kebidanan BAB IV ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Tugas Kebidanan BAB IV sumbernya.
Anda Mungkin Menyukai:
0 komentar:
Post a Comment
> Berkomentar yang bijak ya sob.
> No Sara
> Ane berhak menghapus pesan yang gak masuk akal