Di kalangan masyarakat sekarang ini banyak muslimah yang memakai
jilbab dengan sembarangan. Mereka sebenarnya tau gak sich cara memakai
jilbab secara syar’i? Atau emang hanya untuk bergaya aja, agar tambah
modis.
Padahal, jilbab menurut KBBI itukan kerudung lebar yg dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada. Tetapi malah sebaliknya, benar semuanya di tutup rapat. Tetapi kalau terlihat lekukan-lekukan tubuhnya itukan sama saja orang yang telanjang. Karena sma-sama menimbulkan syahwat. Sesungguhnya hijab itu untuk menutupi diri kita diri kita dari hal-hal yang tidak di inginkan. Hijab juga sebagai cerminan hati seorang muslimah, yang anggun, solihah, patuh agama, dan lain- lain.
Tak hanya di masyarakat sekitar saja, tetapi di kampus STAIN Salatiga ini pun masih banyak hijab model jillbobs. Saya yakin mereka pasti tahu dasar-dasar mengapa kita seorang muslimah di perintahkan memakai hijab. Karena perbuatan–perbuatan maksiat di sekeliling kita sekarang ini semakin merajalela. Lantas siapa yang akan menjaga diri kita kalau bukan Alloh. Kita senantiasa memohon lindungan Alloh supaya hal-hal yang tidak dinginkan tidak akan terajadi.
Sebenarnyakan muslimah ini di ciptakan sebagai pondasi setiap negara, baik atau burunya negara tergantung pada akhlq wanitanya. Jika akhlaqnya baik negaranyapun akan baik. Tetapi sebliknya, apabila wanita itu sudah rusak maka negaranyapun akan hancur. Wanita muslimah juga harus terus menerus dalam tholabul ilmu supaya dirinya selalu di bentenge dengan ilmu. Wanita muslimah juga harus memiliki jiwa tauhid atau meng-esakan Alloh, karna dengan iman kita akan terjaga dari maksiat. Dan semata-mata kita itu berjilbab tidak lain hanya harna Alloh. Sehingga keselamatan dirinya selalu terjaga. Seorang wanita muslimah harus memiliki akhlaqul karimah dan budi pekerti yang mulia, tidak mudah terpengaruh dengan model-model korea ataupun model berjilbab ala kebarat-baratan.
Tubuh wanita yang sungguh anggun, itu sudah semestinya di tutupi. Syari’at islam pun sudah mengetahui sejak dahulu, sehingga di wajibkannya untuk berjilbab.
Sekarang ini dilihat daari kalangan masyarakatpun sudah terlihat, apakah masyarakat di sebuah desa X itu damai atau banyak kerusuhan. Melihat dari kalangan masyarakat sendiri, banyaknya wanita yang berhijab dengan model jilboobs ini akan berdampak negatif. Sudah banyak wanita yang hamil di luar nikah. Kalau dilihat secara menyeluruh, ternyata ada aspek jilboobsnya yang menyebabkan tertariknya seorang laki-laki memikat wanita itu.
Maka dari itu, marilah kita jaga diri kita ini dengan sebaik-baiknya, tidak usah neko-neko dalam berjilbab insyaAlloh aman dilindungi oleh Alloh. Kita berjilbab sesuai dengan syari’at itu akan lebih menyelamatkan daripada neko-neko.
Padahal, jilbab menurut KBBI itukan kerudung lebar yg dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada. Tetapi malah sebaliknya, benar semuanya di tutup rapat. Tetapi kalau terlihat lekukan-lekukan tubuhnya itukan sama saja orang yang telanjang. Karena sma-sama menimbulkan syahwat. Sesungguhnya hijab itu untuk menutupi diri kita diri kita dari hal-hal yang tidak di inginkan. Hijab juga sebagai cerminan hati seorang muslimah, yang anggun, solihah, patuh agama, dan lain- lain.
Tak hanya di masyarakat sekitar saja, tetapi di kampus STAIN Salatiga ini pun masih banyak hijab model jillbobs. Saya yakin mereka pasti tahu dasar-dasar mengapa kita seorang muslimah di perintahkan memakai hijab. Karena perbuatan–perbuatan maksiat di sekeliling kita sekarang ini semakin merajalela. Lantas siapa yang akan menjaga diri kita kalau bukan Alloh. Kita senantiasa memohon lindungan Alloh supaya hal-hal yang tidak dinginkan tidak akan terajadi.
Sebenarnyakan muslimah ini di ciptakan sebagai pondasi setiap negara, baik atau burunya negara tergantung pada akhlq wanitanya. Jika akhlaqnya baik negaranyapun akan baik. Tetapi sebliknya, apabila wanita itu sudah rusak maka negaranyapun akan hancur. Wanita muslimah juga harus terus menerus dalam tholabul ilmu supaya dirinya selalu di bentenge dengan ilmu. Wanita muslimah juga harus memiliki jiwa tauhid atau meng-esakan Alloh, karna dengan iman kita akan terjaga dari maksiat. Dan semata-mata kita itu berjilbab tidak lain hanya harna Alloh. Sehingga keselamatan dirinya selalu terjaga. Seorang wanita muslimah harus memiliki akhlaqul karimah dan budi pekerti yang mulia, tidak mudah terpengaruh dengan model-model korea ataupun model berjilbab ala kebarat-baratan.
Tubuh wanita yang sungguh anggun, itu sudah semestinya di tutupi. Syari’at islam pun sudah mengetahui sejak dahulu, sehingga di wajibkannya untuk berjilbab.
Sekarang ini dilihat daari kalangan masyarakatpun sudah terlihat, apakah masyarakat di sebuah desa X itu damai atau banyak kerusuhan. Melihat dari kalangan masyarakat sendiri, banyaknya wanita yang berhijab dengan model jilboobs ini akan berdampak negatif. Sudah banyak wanita yang hamil di luar nikah. Kalau dilihat secara menyeluruh, ternyata ada aspek jilboobsnya yang menyebabkan tertariknya seorang laki-laki memikat wanita itu.
Maka dari itu, marilah kita jaga diri kita ini dengan sebaik-baiknya, tidak usah neko-neko dalam berjilbab insyaAlloh aman dilindungi oleh Alloh. Kita berjilbab sesuai dengan syari’at itu akan lebih menyelamatkan daripada neko-neko.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Articles /
Example /
Makalah /
pendidikan /
Pengetahuan /
sekolah
dengan judul "Fenomena Pemakaian Model Jilbab dengan Cara Jilboobs di Masyarakat". Anda bisa Menemukan artikel ini dengan link http://uchavision.blogspot.com/2015/03/fenomena-pemakaian-model-jilbab-dengan.html dan anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Fenomena Pemakaian Model Jilbab dengan Cara Jilboobs di Masyarakat ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Fenomena Pemakaian Model Jilbab dengan Cara Jilboobs di Masyarakat sumbernya.
Anda Mungkin Menyukai:
0 komentar:
Post a Comment
> Berkomentar yang bijak ya sob.
> No Sara
> Ane berhak menghapus pesan yang gak masuk akal