Pernahkah anda mendapat sebuah pertanyaan, Berapa sih IQ kamu? Nah kamu pasti bingung mau jawab apaan, apa lagi bagi yang belum pernah melakukan tes IQ. Apakah anda juga pernah disebut memiliki IQ Jongkok karena kalau diajak ngobrol sering tidak nyambung dan mendapat nilai kurang bagus waktu di sekolah?
IQ (intelligence quotient) merupakan sebuah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan yang biasanya menjadi sebuah patokan seseorang untuk mengetahui tingkat kecerdasannya. Bahkan di era modern ini, IQ menjadi sebuah syarat untuk mencari pekerjaan serta syarat untuk masuk ke sekolah.
Sungguh merepotkan bukan, kalau IQ kamu gak cukup bagus. Tapi apakah memang benar IQ itu mampu menggambarkan sebuah kecerdasan seseorang?
IQ merupakan penggambaran pada saat mengukur tingkat kecerdasan seseorang dalam bentuk nilai. IQ merupakan kemampuan berpikir serta mengolah informasi yang berada disekitarnya. Kemampuan ini telah disempurnakan dalam berbagai bentuk tes dan hasilnya dapat disimpulkan menjadi angka, supaya mempermudah mengetahui tingkatan kecerdasan.
Tapi, sebenarnya tes kecerdasan untuk mengukur kapasitas seseorang bukanlah satu-satunya alat ukur untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang, karena skor disini hanya memberikan sebuah indikasi kecerdasan seseorang.
Pasti banyak orang berkata Nggak adil kalau tingkat kecerdasan itu hanya melalui tes IQ saja. Karena banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan berfikir seseorang.
Namun apabila seseorang memiliki kemampua IQ yang tinggi itu merupakan sebuah anugrah ataupun sebuah keuntungan untuk memaksimalkan potensi kecerdasan yang dimilikinya. Tapi yang pasti hasil tes IQ bukanlah patokan kecerdasan seseorang. Apalagi mengingat faktanya semasa hidup manusia hanya menggunakan 10 persen dari fungsi otaknya.
Jadi dengan semakin giatnya kita belajar, maka kita akan semakin sering berfikir serta menjadikan fungsi otak kita bekerja. Dengan seringnya kita berfikir akan menjadikan sel otak bertambah dan menambah lipatan pada otak. Lipatan pada otak itu menggambarkan kepintaran seseorang.
Untuk membuktikannya para ahli bahkan melakukan penelitian dengan membedah otak si jenius Einstein. Hasilnya, lipatan otak Einstein terlihat lebih banyak dibandingkan otak orang pada umumnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Articles /
Kesehatan /
My Story /
Remaja /
Sekilas Info /
sekolah
dengan judul "Apakah IQ Berarti Kecerdasan?". Anda bisa Menemukan artikel ini dengan link https://uchavision.blogspot.com/2012/12/apakah-iq-berarti-kecerdasan.html dan anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Apakah IQ Berarti Kecerdasan? ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Apakah IQ Berarti Kecerdasan? sumbernya.
Anda Mungkin Menyukai:
Kesehatan
- Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat
- Perilaku Nekat saat Remaja Hamil di Luar Nikah
- Tips Mengecilkan Perut Buncit dengan Makanan
- Tips Merawat Rambut Secara Alamiah
- Sebab Kematian Mendadak di Pagi Hari
- 5 Rekor Olahraga Tercepat yang Menggunakan Tenaga Manusia
- Manfaat Garam Selain Buat Masak
- Diet bagi Penderita Diabetes Mellitus
Articles
- Contoh Surat Permohonan Pembukaan Rekening Tabungan
- MODUL 5 PERKEMBANGAN MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN
- Contoh Surat Kesediaan menjadi Teman Sejawat (Universitas Terbuka)
- Kegiatan Belajar 1 Perkembangan Moral Anak Usia Dini (Universitas Terbuka)
- MODUL 5. Membangun Pengetahuan Anak (Universitas Terbuka)
- Modul 5 Kegiatan Belajar 2 Pembelajaran Bola Voli (Universitas Terbuka)
- Magelangan - Tuk Mas, Situs Mata Air Mataram Kuno
- AJIIBNYA NAFKAH SUAMI
- Fenomena Pemakaian Model Jilbab dengan Cara Jilboobs di Masyarakat
- Analisa Supply and Demand
- Pengertian ISP, LAN, MAN, WAN
- Makalah Bayi Tabung
- Cara Membuat Topeng Ulang Tahun
- Setting Email POP3 dan SMTP menggunakan Android
0 komentar:
Post a Comment
> Berkomentar yang bijak ya sob.
> No Sara
> Ane berhak menghapus pesan yang gak masuk akal